Monday, September 2, 2013

Hati-hati! Corn flakes itu makanan peredam libido!

Adalah John Harvey Kellogg, dokter penemu CornFlakes yang juga mengelola sanatorium atau tempat perawatan orang sakit menemukan cornflake secara tidak sengaja di akhir abad ke-19. Makanan tersebut pada awalnya adalah alternatif makanan lunak yang mudah dicerna bagi pasien dokter John Harvey Kellogg.
Makanan tersebut diberikan pada pasien sebagai pengganti makanan-makanan pedas. Menurut dr. John Harvey Kellogg makanan pedas akan meningkatkan libido (nafsu seks) para pasien sehingga dikhawatirkan ada kecenderungan pasien untuk melakukan hubungan seks atau masturbasi (onani).

Baik mastrubasi maupun hubungan seks sangat tidak dianjurkan oleh Dr Kellogg. Baginya, seks hanya akan memperparah kondisi penyakit para pasien yang rata-rata menderita penyakit kronis atau menahun seperti tuberculosis, buta, lepra maupun kanker.

Karena itulah, Dr Kellogg berniat menggantikan makanan-makanan pedas dengan sereal yang kaya serat dan tidak banyak menggunakan bumbu-bumbu pembangkit libido. Alternatifnya adalah sereal, yang dibuat dari sumber-sumber karbohidrat seperti tepung jagung dan gandum.

Nah, saat mencoba mengolah tepung inilah suatu ketika Dr Kellogg teledor meninggalkan dapur terlalu lama sehingga tepung gandum tersebut hampir gosong. Hasilnya seperti dikutip dari psychcentral, Rabu (13/7/2011), bukan adonan yang didapat melainkan serpihan-seprihan gosong yang ia namakan flake.

Daripada terbuang percuma, serpihan tersebut akhirnya tetap digunakan sebab ternyata teksturnya yang renyah justru memberikan rasa yang unik dibandingkan sereal gandum biasa. Sejak saat itu, cornflake yang ditemukan secara tidak sengaja mulai digemari banyak orang.
Tidak diketahui pasti apakah sereal jagung tersebut benar-benar mengurangi nafsu pasien untuk melakukan masturbasi. Namun secara teknis, sereal ini mengurangi konsumsi bumbu-bumbu tertentu yang memang diyakini banyak ilmuwan bisa menekan gairah seks.
Jadi, hindari makan Corn Flake jika anda tidak mau kehilangan libido anda. Who knows?

No comments:

Post a Comment