Showing posts with label Kanker. Show all posts
Showing posts with label Kanker. Show all posts

Wednesday, April 20, 2016

8 Efek Samping Kemoterapi & Cara Mengatasinya



Salah satu pengobatan kanker yang paling umum dilakukan adalah kemoterapi (chemotherapy).
Namun sayangnya, kemoterapi banyak meninggalkan keluhan dan efek samping bagi pasien kanker.

Berikut akan dibahas mengenai efek samping paling umum dari kemoterapi beserta cara-cara untuk mengatasinya.

1. Rambut rontok

Rambut rontok bisa mengganggu penampilan dan menjadi kekhawatiran baik oleh laki-laki maupun perempuan. Rambut rontok bisa ‘disembunyikan’ dengan wig, topi, atau bandana.
Sebagian salon mungkin menawarkan konsultasi yang dapat membantu pasien meningkatkan penampilan dan citra diri selama melakukan kemoterapi.

2. Mual

Berikut adalah tips mengatasi mual akibat kemoterapi:
a. Obat anti-muntah
Obat anti muntah sangat efektif dalam meminimalkan atau menghilangkan mual. Tanyakan kepada dokter mengenai jenis obat dan dosis yang tepat.
b. Gunakan alat makan dari plastik
Alih-alih menggunakan peralatan makan dari logam, cobalah untuk menggunakan peralatan makan dari plastik untuk menghindari rasa logam yang dapat memicu mual.
c. Jahe
Jahe merupakan herbal yang ampuh untuk mengatasi rasa mual. Jahe bahkan digunakan oleh NASA sebagai obat anti mabuk untuk para astronot.
d. Peppermint
Selain jahe, peppermint dikenal dapat meringankan mual secara alami.
e. Permen
Beberapa jenis permen seperti mint dan tart citrus dikenal bisa meringankan rasa mual ringan.
f. Biskuit asin
Biskuit kering asin dikenal dapat menyerap kelebihan air liur yang sering memberikan kontribusi atas rasa mual dan mampu meminimalkan asam lambung.
g. Vitamin B6
Dosis 50 mg vitamin B6 dapat meminimalkan mual.

3. Muntah

a. Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, alih-alih makan sekaligus dalam porsi besar.
b. Hindari minum terlalu banyak satu jam sebelum dan sesudah makan.
c. Makan makanan yang hangat.
d. Minum sedikit demi sedikit, alih-alih langsung banyak.
f. Obat anti muntah juga bisa dicoba untuk menekan muntah.

4. Penurunan berat badan

Beberapa suplemen gizi akan ideal dikonsumsi untuk membantu mencegah penurunan berat badan yang terlalu ekstrim. Konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen apa saja yang cocok dan aman.

5. Diare

a. Makan pisang, roti putih, yogurt tawar, telur, kentang, ayam, atau kalkun untuk mengurangi diare.
b. Minum oralit dan banyak air untuk mengatasi kehilangan cairan tubuh dan elektrolit.
c. Hindari susu, kafein, sayuran mentah, makanan yang digoreng, kacang-kacangan, biji-bijian, dan popcorn.
d. Hindari baik minuman panas dan dingin yang dapat merangsang motilitas usus besar.

6. Kelelahan

a. Ambil tidur siang pendek namun lebih sering, alih-alih satu tidur siang yang lama.
b. Konsumsi makanan kaya vitamin B12 seperti daging, susu ikan, atau mengambil suplemen vitamin B12.
c. Minum cukup cairan.
d. Usahakan untuk melakukan olahraga ringan untuk meningkatkan tingkat energi tubuh.

7. Nyeri

a. Meditasi
Cobalah teknik meditasi, yoga atau pernapasan untuk membantu mengatasi stres dan nyeri yang disebabkan oleh kanker dan kemoterapi.
b. Akupunktur
Akupunktur juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan berbagai gejala lainnya yang berhubungan denga efek samping kemoterapi.
c. Pijat
Terapi pijat bisa mengurangi nyeri otot sekaligus stres.
d. Obat anti inflamasi
Obat anti inflamasi dapat menjadi pilihan selama kemoterapi serta setelah menjalani prosedur pembedahan.

8. Depresi

a. Bergabung dengan support group lokal atau komunitas online lainnya. Komunitas semacam ini dapat menjadi tempat berbagi dan mendapatkan dukungan.
b. Olahraga dapat membantu melepaskan berbagai zat kimia tubuh yang mampu melawan depresi dan stres.
c. Manjakan diri. Manikur, sepasang sepatu baru, atau berlibur sejenak dapat membantu mengurangi tingkat depresi.
d. Resep antidepresan dapat mengurangi gejala emosional dan fisik akibat depresi sehingga memungkinkan pasien fokus pada perawatan dan pemulihan.
e. Konseling pribadi dapat membantu pasien dan keluarga mereka mengatasi berbagai ketidakstabilan emosi, kekhawatiran, dan kesulitan yang menyertai kanker dan kemoterapi.

Monday, April 4, 2016

Sel Kanker Musnah dalam 42 Hari dengan Jus Ini


Jus untuk perangi kanker.

Rudolf Brojs, seorang ilmuwan Austria mendedikasikan seluruh hidupnya mencari obat alternatif terbaik untuk mengobati kanker, dan akhirnya ia berhasil. Ia menemukan jus yang mampu membunuh sel-sel kanker.

Jus berikut ini akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membersihkan darah dan mampu memberikan pasokan energi untuk tubuh Anda. Tapi yang paling penting adalah, jus ini terbukti dapat membantu memerangi sel kanker.

Jus ini telah berkontribusi mengobati lebih dari 45.000 penderita kanker dan penyakit yang sulit disembuhkan lainnya. Brojs meyakini bahwa protein yang terkandung dalam jus ini mampu memerangi sel-sel kanker di dalam tubuh.

Ia meracik minuman yang harus dikonsumsi selama 42 hari, dan ia juga menyarankan agar Anda hanya mengonsumsi teh dan jus sayuran berikut ini, dengan bit sebagai bahan utamanya. Selama 42 hari, sel-sel kanker akan mati dan kesehatan Anda akan meningkat secara keseluruhan.

Bahan:
  • Bit (55 %)
  • Wortel (20 %)
  • Akar seledri (20 %)
  • kentang (3 %)
  • Lobak (2 %)
Cukup blender semua bahan hingga halus dan jus ini siap diminum.

Bit berlimpah antioksidan, vitamin C, B1, B2 dan vitamin B6, asam folat, pantotenat, mineral, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, natrium, besi dan seng. Bit sangat bermanfaat untuk kesehatan. Warna merah pada bit berasal dari pigmen magenta yang dikenal sebagai betacyanin. 

Beberapa peneliti telah mengonfirmasi bahwa bit sangat bermanfaat untuk mengobati leukemia. Bit dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker dan hasil studi menunjukkan 100 persen penderita kanker cocok dengan pengobatan bit.

Bit juga bermanfaat untuk wanita hamil karena mengandung kadar tinggi asam folat. Sayuran ini mampu meningkatkan fungsi hati dan kantung empedu serta mencegah sembelit. Selain itu, bit juga bisa membantu meredakan sakit kepala, sakit gigi, disentri, masalah tulang, masalah kulit dan nyeri haid. Dengan semua manfaat yang didapatkan, masihkan Anda ragu untuk mengonsumsinya?

Sumber: Healthy Food Team