Apakah Anda gemar bermain futsal? Anda kebingungan dalam melakukan
latihan? Manajer Arsenal, Arsène Wenger, memberikan enam tips yang bisa
membuat permainan futsal Anda berkembang.
Bermain di posisi yang benar
“Sangat penting jika Anda memiliki pemain yang tepat di posisi yang
tepat,” kata Arsène yang terkenal telah berhasil mengubah posisi
Emmanuel Petit menjadi seorang holding midfielder, Lauren menjadi full-back, and Thierry Henry menjadi striker.
“Jika Anda tidak yakin akan posisi dari masing-masing anggota tim
Anda, Anda bisa melihat kepribadian mereka,” lanjutnya. “Saya tahu
beberapa orang yang pemalu dan lebih senang bermain efisien sangat cocok
bermain pada posisi striker. Jika mereka cool dan sedikit suka menyendiri, mereka adalah tipikal pemain yang efektif di depan.”
“Sedangkan mereka yang senang berbagi dan senang bergaul, cocok
sebagai pemain tengah. Kemudian mereka yang agresif, yang senang
mengambil sesuatu dari orang lain, adalah tipikal orang yang cocok
bermain sebagai pemain belakang.”
Menyusun tim Anda sesuai dengan posisi-posisi terbaik pemain Anda
adalah hal yang mendasar untuk kesuksesan tim. “Jika tim Anda bisa
bermain di posisi yang tepat, kualitas alami mereka akan berkembang
dengan sendirinya, mereka menjadi lebih baik pada posisi mereka dan tim
Anda bisa mendapatkan keuntungan.”
Pilih formasi 1-2-1
Banyak pemain futsal yang suka bermain tanpa posisi yang tetap, mereka sering menyebutnya sebagai total football. Tetapi lawan mereka lebih senang menyebutnya sebagai “lawan yang mudah”.
Jadi, bagaimana Anda bisa membuat tim bermain efektif? Tidak seperti sepakbola,
dalam permainan futsal yang hanya melibatkan lima pemain, kita tidak
bisa memainkan formasi 4-4-2, 4-3-3, 3-5-2, 4-2-3-1, dan lain-lain.
“Seperti permainan sepakbola 11 pemain, Anda memiliki pilihan untuk
formasi,” kata Wenger.“Anda dapat bermain dengan dua bek, satu pemain
tengah, dan satu pemain depan. Atau Anda dapat bermain dengan satu
penyerang dan tiga pemain belakang. Tetapi saya menganjurkan untuk
menggunakan formasi yang bisa mengawinkan pertahanan dengan
penyerangan.”
“Rekomendasi saya adalah formasi 1-2-1. Satu pemain belakang, satu pemain depan, dengan dua pemain yang saya sebut offensive full-backs.
Dua pemain ini bisa turun dan bertahan ketika tim tidak sedang
menguasai bola tetapi harus siap untuk naik dan menyerang ketika
dibutuhkan.”
“Formasi ini adalah formasi yang bisa memberikan tim Anda
keseimbangan. Tim menjadi kuat dalam bertahan dan berbahaya ketika
menyerang.”
Pilihlah penjaga gawang (dan bek) yang benar
Bagaimana Anda membangun tim futsal yang kuat? “Dari belakang,” kata Wenger.
“Pertama-tama cobalah untuk menemukan dan mengamankan posisi kiper
yang baik, seseorang yang bukan hanya bersedia untuk berada di bawah
gawang, tetapi yang bisa memberikan tim kepercayaan diri di belakang.”
Tidak heran, setiap kali bermain futsal, biasanya kita memperlakukan
posisi kiper sebagai “poisisi sisa”. Kita sering bergantian menjadi
kiper, tetapi ini adalah taktik yang negatif, menurut Wenger.
“Di depan gawang, Anda membutuhkan pemain belakang yang baik. Posisi
ini sangat penting. Pemain ini akan bersedia untuk melakukan blok dan
tekel, dan juga ia harus nyaman dalam memegang bola untuk membangun
serangan dari belakang. Ia juga haruslah seorang pemberi operan yang
baik.”
“Saya sering berpikir bahwa bek yang baik seperti seorang quarterback di rugbi. Jika Anda bisa memiliki quarterback yang baik, Anda bisa mendikte performa tim Anda.”
Serangan balik mengalahkan penguasaan bola
Penguasaan boa adalah salah satu kunci kesuksesan di sepakbola. Tetapi tidak demikian di permainan futsal.
Jika Anda sering menonton pertandingan futsal profesional, Anda akan
menemukan bahwa banyak gol tercipat lewat serangan balik yang cepat.
“Satu dan dua operan, lalu tembak! Tim yang bermain terlalu banyak
operan adalah tim yang jarang sukses. Anda harus cepat, kejam, dan Anda
akan sukses.”
“Melakukan break dengan operan-operan yang cepat dari
belakang akan menjadi sesuatu yang efektif. Hal ini juga adalah sesuatu
yang menghibur di sepakbola 11 pemain,” lanjut pelatih asal Prancis
tersebut.
“Dengan diam di belakang dan bertahan, Anda akan membuat lawan Anda
untuk kehilangan bentuk permainannya. Mereka akan mencoba untuk membuka
ruang, dan jika mereka tidak bisa, mereka akan frustrasi. Ini adalah
kesempatan emas bagi tim Anda untuk melakukan break. Tetapi lakukanlah dengan benar, kedua full-back atau pemain tengah menjadi vital. Mereka harus mendukung bek dan mematahkan tim lawan dengan cepat..”
Tinggalkan ego Anda
Ada banyak perbedaan antara sepakbola dan futsal. Tetapi satu
persamaan mereka adalah sesuatu yang jelas, bahwa gol dapat memenangkan
pertandingan. Itulah kenapa striker Anda haruslah menjadi pemain yang
spesial, tetapi ternyata ada banyak celah juga di sini untuk sebuah rasa
egoisme.
“Ego dalam menyerang harus Anda tinggalkan jauh-jauh,” kata Wenger.
“Striker Anda harus berani turun dan mencetak gol. Tetapi di futsal,
mereka haruslah sangat tidak egois. Mereka harus mampu bermain
membelakangi gawang dan membuat para full-back mendapatkan peluang melalui wall pass.”
Ketika menyerang juga kita jangan sampai lupa untuk bertahan. Banyak
yang bisa berubah dalam waktu yang cepat pada permainan futsal.
“Anda harus senantiasa tanggap. Menyeranglah ebagai tim tetapi selalu
tinggalkan satu pemain di belakang untuk berjaga-jaga. Posisi ini tidak
harus diisi oleh bek, jangan menjadi terlalu kaku, yang penting adalah
bermain aman.”
Nikmatilah
Kita semua menyukai kemenangan. Tetapi ingatlah bahwa kekalahan bukanlah akhir dari segalanya.
“Saran terakhir yang akan saya berikan adalah untuk menikmati
permainan futsal itu sendiri,” katanya. “Tidak ada rasa yang lebih baik
daripada bermain bersama teman-teman Anda, memberikan segalanya,
berharap menang, dan bercengkrama setelahnya”.
Di atas segalanya, sepakbola (atau futsal) memang mengutamakan hiburan.
Sumber: FourFourTwo Performance
Friday, September 19, 2014
7 K-Drama Kings and their Successors
As K-Drama fans, we instantly recognize a couple of favorite faces and
big names. These are the acting royalty, making up the top tier of
Korea's version of Hollywood, constantly being casted and re-casted as
protagonists and basking in the spotlight on our TV/computer screens.
There's a reason that these actors are always snagging the big roles; they bring life to their characters with a certain style and flair. But as they grow older and move on to take on more mature roles, we have to ask, who will be the second generation of acting royalty? Who are the up-and-coming actors that we can expect to reign in the future? The current princes who can claim the future vacant thrones.

"Bad Boy" Rain ('Full House', 'The Fugitive') is the King of being 30 (well, in his 30s) and Sexy in the K-Pop world. With his crossover appeal, he excels in the K-Drama world. With his smooth-as-honey voice, rock hard abs, and body waves that can go on for days, Rain can play your macho ninja or angsty hero in any action-packed film or drama. His dorky persona and adorable smile add to his charm of course, but girl, look at dat body.

Lee Joon ('Iris 2', 'Gapdongi') is destined to be Rain's successor in both the K-Pop and K-Drama world. A sexy voice and buffed up body to match, it was decided since 'Ninja Assassin' times, when Lee Joon played Rain's younger self, that he would eventually ascend to Rain's level of sex appeal and cuteness. Of course, the MBLAQ hottie has come to also develop his own flair, as he recently received praise for his haunting role in 'Gapdongi'.


With those sad puppy eyes enshrouded in aegyo ssal (Korean for "cute eye-fat"), So Ji Sub ('I'm Sorry I Love You', 'The Sun of my Master') has an adorably gloomy look perfect for all his serious, melodrama projects. Yet despite his perma-pout, So Ji Sub's sad characters also have their quirky charms, making them less like Debbie Downers and more like jaded cynics who just need a hug. And when he smiles... sunshine!

Yoo Seung Ho ('God of Study', 'I Miss You') has both the eyes and the talent to be our next generation's sad puppy dog. A baby face with a mature feel, this young actor is taking lead roles by storm and begging the melodrama world to take him seriously. Of course, when he flashes us that dashing smile of his, it's hard not to turn into a puddle of awws.


Kang Dong Won ('Temptation of Wolves', 'Kundo: Age of the Rampant') has the look of a sly fox, but is actually known to play rather serious, intense roles. A man that loves the big screen, Kang Dong Won doesn't settle for roles that don't surprise and intrigue. Convicted murderer? Done. Kidnapper? Done. Swordmaster, hallucinator, demon slayer? Done, done, and done. What's next?

Joo Won ('King of Baking, Kim Tak Goo', 'Good Doctor') not only looks strikingly similar to Kang Dong Won but also has a penchant for taking on difficult, often intense roles. A spy, a doctor with developmental disorder, a Korean police officer working under the Japanese colonial rule, there's just no end to whatever acting challenges this man takes on next!


When you think chaebol, you think Hyun Bin ('My Name is Kim Sam Soon', 'Secret Garden'). Cold, calculating, and clean, Hyunbin has the rich, OCD snob act down. It certainly takes talent to turn a spoiled snot of a character into an attractive, endearing hunk with emotion and depth. Actors like him make the poor-humble-girl-likes-rich-jerk plots work somehow. I mean hey, if she don't want him, I'll take the charming brat. Hyun Bin, what do you think?

Like Hyun Bin, Lee Min Ho ('Boys Over Flowers', 'Heirs') is the prince of chaebols in his generation. Whether it's that 'Boys Over Flowers' poodle perm or that awful sweater fashion, pretty boy can do whatever the hell he wants because screw the rules, he got money! By now, Lee Min Ho has perfected his own version of the chaebol, and while he does not necessarily give off the same vibes as Hyunbin, he adds a twist of his own with his own tantrums and tics.


When I think of Kwon Sang Woo ('Stairway to Heaven', 'Queen of Ambition'), I remember 'Stairways to Heaven' and the endless running. Seriously, the man has to be too deep into the feels to think he can catch up to a bus. But that's the kind of character Kwon Sang Woo is an ace at playing--the melancholy kind who is ruled by his emotions, so much that he'll dramatically shower for hours. Do I hear a sad violin playing in the distance?

Yoo Ah In ('Sungkyunkwan Scandal', 'Love Affair') may not necessarily look like Kwon Sang Woo, but he certainly will play up the feels just like his tragic predecessor. Like Kwon Sang Woo, Yoo Ah In plays characters that appear pitiful and helpless in their circumstances as they back-hug their forbidden loves or watch them die slowly in their arms. Someone wanna pass the tissue?


Cha Seung Won ('Athena: Goddess of War', 'The Greatest Love') is the man. Rocking that 'stache forever on his face with a confidence that can't be matched, Cha Seung Won is sexy, he knows it, and he shows it via all them action-packed hits. Flower boys move aside because Cha Seung Won offers a new kind of charm to the table, one that's tough, manly, yet also cocky in a goofy sort of way, a la the 'Old Spice' guy. Can he do a swan dive? Is he on a horse? Probably.

T.O.P ('I Am Sam', 'Iris') is sexiness on legs. Like Cha Seung Won, T.O.P takes the action genre by storm with his smoldering gaze, cool 'tude, and a deep voice that'll tickle any girl's fancy. Sure, there's no guarantee that T.O.P won't randomly turn on you and emotionlessly snap your neck (re: 'Iris'), but hey, at least you get to die knowing that T.O.P TOUCHED YOUR NECK WITH HIS OWN BARE HANDS. Life achievement unlocked (just in time, too, 'cause you dead). Silly T.O.P can also get super bingu-rific at times, making him a perfect match for Cha Seung Won's own silly humor.


Last but not least, we have Kim Soo Hyun ('Dream High', 'You Who Came From the Stars'), the studmuffin who looks great in a suit. Kim Soo Hyun has a traditional Korean look to him with his mono-lidded eyes and small facial features, yet he has a gentlemanly charm that gets even international fans swooning. What kind of Hallyu sorcery is this?! The kind that can make your heart go all doogeun, doogeun (ba-dump, ba-dump), especially when he goes all out with his kisses, dayum!

Yeo Jin Goo ('Giant', 'The Moon that Embraces the Sun') played Kim Soo Hyun's younger self in 'The Moon that Embraces the Sun'. Like his predecessor, Yeo Jin Goo possesses very traditional Asian features and works them with a cocksure attitude and winning smile. Not yet quite as suave as his predecessor, Yeo Jin Goo is still a cute youngin' who can woo a lady and his audience with his smooches. Look at the guy go!

Credit to AllKpop
There's a reason that these actors are always snagging the big roles; they bring life to their characters with a certain style and flair. But as they grow older and move on to take on more mature roles, we have to ask, who will be the second generation of acting royalty? Who are the up-and-coming actors that we can expect to reign in the future? The current princes who can claim the future vacant thrones.
The Badass Beast

"Bad Boy" Rain ('Full House', 'The Fugitive') is the King of being 30 (well, in his 30s) and Sexy in the K-Pop world. With his crossover appeal, he excels in the K-Drama world. With his smooth-as-honey voice, rock hard abs, and body waves that can go on for days, Rain can play your macho ninja or angsty hero in any action-packed film or drama. His dorky persona and adorable smile add to his charm of course, but girl, look at dat body.

Lee Joon ('Iris 2', 'Gapdongi') is destined to be Rain's successor in both the K-Pop and K-Drama world. A sexy voice and buffed up body to match, it was decided since 'Ninja Assassin' times, when Lee Joon played Rain's younger self, that he would eventually ascend to Rain's level of sex appeal and cuteness. Of course, the MBLAQ hottie has come to also develop his own flair, as he recently received praise for his haunting role in 'Gapdongi'.

The Sad Puppy

With those sad puppy eyes enshrouded in aegyo ssal (Korean for "cute eye-fat"), So Ji Sub ('I'm Sorry I Love You', 'The Sun of my Master') has an adorably gloomy look perfect for all his serious, melodrama projects. Yet despite his perma-pout, So Ji Sub's sad characters also have their quirky charms, making them less like Debbie Downers and more like jaded cynics who just need a hug. And when he smiles... sunshine!

Yoo Seung Ho ('God of Study', 'I Miss You') has both the eyes and the talent to be our next generation's sad puppy dog. A baby face with a mature feel, this young actor is taking lead roles by storm and begging the melodrama world to take him seriously. Of course, when he flashes us that dashing smile of his, it's hard not to turn into a puddle of awws.

The Shapeshifter

Kang Dong Won ('Temptation of Wolves', 'Kundo: Age of the Rampant') has the look of a sly fox, but is actually known to play rather serious, intense roles. A man that loves the big screen, Kang Dong Won doesn't settle for roles that don't surprise and intrigue. Convicted murderer? Done. Kidnapper? Done. Swordmaster, hallucinator, demon slayer? Done, done, and done. What's next?

Joo Won ('King of Baking, Kim Tak Goo', 'Good Doctor') not only looks strikingly similar to Kang Dong Won but also has a penchant for taking on difficult, often intense roles. A spy, a doctor with developmental disorder, a Korean police officer working under the Japanese colonial rule, there's just no end to whatever acting challenges this man takes on next!

Prince Chaebol

When you think chaebol, you think Hyun Bin ('My Name is Kim Sam Soon', 'Secret Garden'). Cold, calculating, and clean, Hyunbin has the rich, OCD snob act down. It certainly takes talent to turn a spoiled snot of a character into an attractive, endearing hunk with emotion and depth. Actors like him make the poor-humble-girl-likes-rich-jerk plots work somehow. I mean hey, if she don't want him, I'll take the charming brat. Hyun Bin, what do you think?

Like Hyun Bin, Lee Min Ho ('Boys Over Flowers', 'Heirs') is the prince of chaebols in his generation. Whether it's that 'Boys Over Flowers' poodle perm or that awful sweater fashion, pretty boy can do whatever the hell he wants because screw the rules, he got money! By now, Lee Min Ho has perfected his own version of the chaebol, and while he does not necessarily give off the same vibes as Hyunbin, he adds a twist of his own with his own tantrums and tics.

The Tragic Hero

When I think of Kwon Sang Woo ('Stairway to Heaven', 'Queen of Ambition'), I remember 'Stairways to Heaven' and the endless running. Seriously, the man has to be too deep into the feels to think he can catch up to a bus. But that's the kind of character Kwon Sang Woo is an ace at playing--the melancholy kind who is ruled by his emotions, so much that he'll dramatically shower for hours. Do I hear a sad violin playing in the distance?

Yoo Ah In ('Sungkyunkwan Scandal', 'Love Affair') may not necessarily look like Kwon Sang Woo, but he certainly will play up the feels just like his tragic predecessor. Like Kwon Sang Woo, Yoo Ah In plays characters that appear pitiful and helpless in their circumstances as they back-hug their forbidden loves or watch them die slowly in their arms. Someone wanna pass the tissue?

Mister Man

Cha Seung Won ('Athena: Goddess of War', 'The Greatest Love') is the man. Rocking that 'stache forever on his face with a confidence that can't be matched, Cha Seung Won is sexy, he knows it, and he shows it via all them action-packed hits. Flower boys move aside because Cha Seung Won offers a new kind of charm to the table, one that's tough, manly, yet also cocky in a goofy sort of way, a la the 'Old Spice' guy. Can he do a swan dive? Is he on a horse? Probably.

T.O.P ('I Am Sam', 'Iris') is sexiness on legs. Like Cha Seung Won, T.O.P takes the action genre by storm with his smoldering gaze, cool 'tude, and a deep voice that'll tickle any girl's fancy. Sure, there's no guarantee that T.O.P won't randomly turn on you and emotionlessly snap your neck (re: 'Iris'), but hey, at least you get to die knowing that T.O.P TOUCHED YOUR NECK WITH HIS OWN BARE HANDS. Life achievement unlocked (just in time, too, 'cause you dead). Silly T.O.P can also get super bingu-rific at times, making him a perfect match for Cha Seung Won's own silly humor.

The Classy Gentleman

Last but not least, we have Kim Soo Hyun ('Dream High', 'You Who Came From the Stars'), the studmuffin who looks great in a suit. Kim Soo Hyun has a traditional Korean look to him with his mono-lidded eyes and small facial features, yet he has a gentlemanly charm that gets even international fans swooning. What kind of Hallyu sorcery is this?! The kind that can make your heart go all doogeun, doogeun (ba-dump, ba-dump), especially when he goes all out with his kisses, dayum!

Yeo Jin Goo ('Giant', 'The Moon that Embraces the Sun') played Kim Soo Hyun's younger self in 'The Moon that Embraces the Sun'. Like his predecessor, Yeo Jin Goo possesses very traditional Asian features and works them with a cocksure attitude and winning smile. Not yet quite as suave as his predecessor, Yeo Jin Goo is still a cute youngin' who can woo a lady and his audience with his smooches. Look at the guy go!

Credit to AllKpop
Tuesday, September 2, 2014
Perjuangan Hidup Yang Dirasakan Oleh Kamu yang Berkacamata
Gara-gara pakai kacamata, nggak jarang kamu menimbulkan kesan sebagai
orang yang rajin, kalem, dan pintar. Mungkin juga, kamu
sering dapat komentar positif tentang penampilanmu dari orang-orang. “Lo oke deh kalo pake kacamata!” kata teman-temanmu (kalo mereka lagi baik).
Hal-hal positif ini membuat banyak orang yang sebenarnya bermata normal bela-belain pakai kacamata gaya, alias kacamata tanpa lensa. Tren memakai kacamata gaya ini tambah ramai setelah benda itu jadi salah satu ciri-ciri hipster sejati.
Tapi sebenarnya, memakai kacamata itu nggak sepenuhnya enak, lho. Ada perjuangan-perjuangan tertentu yang hanya dirasakan orang-orang berkacamata. Perjuangan apa aja sih emangnya?
Nonton film 3D harusnya jadi pengalaman seru buatmu.
HARUSNYA, YA. TOLONG DICATAT.
Tapi karena kamu mesti pake 2 kacamata–kacamata normalmu dan kacamata 3D–untuk ini, yang ada matamu jadi berat, pandanganmu nggak fokus, dan kepalamu pusing.
Setelah 1-2 kali mencoba, akhirnya kamu nyerah dan harus puas nonton film 2D. Kalau temenmu salah dan beliin kamu tiket bioskop 3D?: “Yah….gimana gue nontonnya? :(((“
Sekali-sekali, kamu pengen sih tampil kece pakai kacamata hitam.
Sayangnya, kamu nggak bisa. HAHAHAHA. Kalau lagi ke pantai atau
melakukan aktivitas outdoor, pasrah aja deh kalau silau. Daripada harus pakai 2 kacamata lagi?
Mau olahraga outdoor tapi pake kacamata? Harus siap-siap
ngelap keringat yang numpuk di bagian mata dan hidung. Lensamu juga
bakal jadi gampang kotor kena keringat. Belum lagi, kacamatamu
bakal sering turun-turun. Solusinya, dikaretin aja deh dua gagang
kacamatamu! ^.^
Kadang kamu mau pakai gaun dengan model tertentu, tapi jatuhnya bakal
aneh kalau kamu juga pakai kacamata. Walhasil, dandananmu harus
disesuaikan dengan model kacamatamu.
Kamu juga nggak akan pakai riasan mata yang terlalu tebal. Soalnya mau sebagus apapun, riasan itu nggak bakal kelihatan kalau kamu pakai kacamata. ^^
Kalau makan makanan berkuah panas–seperti bakso atau soto–kamu harus
siap kalau lensa kacamatamu dipenuhi uap. Pandanganmu akan tertutup uap
untuk sementara waktu. Mungkin untuk solusinya, kamu berminat beli alat
ini?
Nggak hanya saat makan kuah panas, saat kamu keluar dari mobil atau
ruangan ber-AC, lensa kacamatamu juga akan dipenuhi uap. Biarpun uapnya
terlihat sudah hilang, bekasnya masih sering tersisa di sudut lensamu.
Saking seringnya pakai kacamata, bentuk frame-nya pun meninggalkan bekas di kedua sisi hidung bagian atas. Kalau lagi lepas kacamata, bekas ini rasanya bikin nggak pede.
Bagian mata yang tertutup kacamata bakal jarang terkena sinar
matahari. Hasilnya, kulit seputar matamu selalu lebih cerah dari bagian
wajah lainnya.
Saat sedang nggak pakai kacamata, kamu pasti sering dengar komentar ini:
Julukan ini mungkin sudah ada dari sebelum bapak dan ibumu lahir.
Jadi, terima saja. Lagian, lumayan ‘kan dapat mata tambahan?
Penglihatanmu bisa makin jelas, gitu.
*kemudian digetok pake kacamata kuda*
Waktu kamu kecil, masih jarang teman-temanmu yang pakai kacamata.
Karena kamu pakai kacamata, kamu akan dianggap aneh. Keanehan ini bikin
kamu sering mendapat ejekan “Si Mata Empat”, “Si Kacamata Pantat Botol”,
atau “Si Boboho”. Harus sabar-sabar deh dengar ejekan itu.
Karena kacamata jadi atribut penting untukmu, mau nggak mau kamu harus pintar cari model yang cocok untukmu. Mau yang cat-eye? Mau yang wayfarer? Atau malah mau beli yang kacamuka sekalian? ^^
Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya kamu bisa ketemu frame yang paling cocok dan pas buat mukamu. Eeeeeh…tiba-tiba frame-nya patah gara-gara jatuh atau keinjek. Dunia seakan runtuh.
Duniamu semakin runtuh.
Jika bisa menemukan kacamata yang tepat, penampilanmu juga bisa makin
menarik. Kacamata yang sesuai dengan bentuk muka akan mempertegas
kontur wajahmu, alhasil pesonamu jadi makin terpancar.
*sebar confetti sebagai tanda kemenangan*
17. Kamu pun menyadari bahwa kacamata adalah bagian penting dari dirimu
Susah dandan, susah olahraga, susah nonton film, susah makan mie
kuah, kacamata ilang, kacamata rusak, kacamata pecah, minus nambah,
“mata empat”? Nggak masalah! Biarpun perjuanganmu banyak, kacamata udah
jadi bagian penting dari dirimu.
Lagipula, orang yang memakai kacamata saat ini sudah tidak dianggap kutu buku dan cupu lagi, kok. Bahkan, banyak desainer ternama yang menjadikan kacamata aksesoris pelengkap mereka.
Jadi, kenapa kamu nggak bangga pakai kacamata?
Credit to http://www.hipwee.com/hiburan/perjuangan-hidup-yang-dirasakan-semua-anak-berkacamata/
Hal-hal positif ini membuat banyak orang yang sebenarnya bermata normal bela-belain pakai kacamata gaya, alias kacamata tanpa lensa. Tren memakai kacamata gaya ini tambah ramai setelah benda itu jadi salah satu ciri-ciri hipster sejati.
Tapi sebenarnya, memakai kacamata itu nggak sepenuhnya enak, lho. Ada perjuangan-perjuangan tertentu yang hanya dirasakan orang-orang berkacamata. Perjuangan apa aja sih emangnya?
1. “Yah, kok filmnya 3D? Gimana gue nontonnya…”

Nggak bisa menikmati film 3D via inilah.com
HARUSNYA, YA. TOLONG DICATAT.
Tapi karena kamu mesti pake 2 kacamata–kacamata normalmu dan kacamata 3D–untuk ini, yang ada matamu jadi berat, pandanganmu nggak fokus, dan kepalamu pusing.
Setelah 1-2 kali mencoba, akhirnya kamu nyerah dan harus puas nonton film 2D. Kalau temenmu salah dan beliin kamu tiket bioskop 3D?: “Yah….gimana gue nontonnya? :(((“
2. Pakai Kacamata Hitam Juga Nggak Bisa…

Kalau silau, nggak bisa ikutan fabulous kayak Mbak Miranda via raredelights.com
3. Nggak Berani Pakai Softlens. Takut Iritasi!

Pakai softlens? No, thanks! via giphy.com
“Mbak, sekali-kali pakai softlens, dong. Kalo pake kacamata terus, kayak Betty La Fea!”Kadang kamu juga mau ikut keliatan oke dengan lensa kontak. Kamu penasaran juga gimana tampilanmu dengan iris warna-warni. Tapi kamu terlalu takut buat colok-colok mata, takut nggak telaten buat kasih cairan lensa, terus takut iritasi juga…HAHA. HAHA. HAHA.
“…………………………..” (Mau bisa lihat harus colok-colok mata dulu? Mending pakai kacamata aja, deh.)
4. Karena Nggak Berani Pakai Softlens, Kalau Olahraga Kamu Terpaksa Pakai Kacamata

Jangan lupa dikaretin kacamatanya via ciricara.com
5. Pergi Ke Pesta Juga Terpaksa Pakai Kacamata

Biarpun pakai kacamata, tapi tetap bisa gaya via huffingtonpost.com
Kamu juga nggak akan pakai riasan mata yang terlalu tebal. Soalnya mau sebagus apapun, riasan itu nggak bakal kelihatan kalau kamu pakai kacamata. ^^
6. Makan Kuah Panas Adalah Salah Satu Bentuk Perjuangan

Siap-siap lensa kacamatamu dipenuhi uap via travel.kompas.com

Supaya uapnya nggak mengganggumu via palingseru.com
7. Berada di Ruangan dan Lokasi Dingin Juga Perjuangan

Pandanganmu akan terlihat seperti ini via suburbaneyecare.com
8. Kamu Bakal Punya Bekas Frame Kacamata di Hidung

Menutupi bekas dengan make up via diarymama.com
9. Mukamu Kadang Jadi Belang, Terutama Bagian Mata dan Wajah Bawah

Untung belum separah ini via banjarmasin.tribunnews.com
10. Kalau Lepas Kacamata, Kamu Dianggap Orang Yang Beda

Reaksi orang-orang saat melihatmu tanpa kacamata via giphy.com
“Wah, ya ampun…kirain siapa. Nggak pake kacamata sih, jadi nggak ngenalin.”Padahal ya kamu merasa kamu sama aja. Nggak ada bedanya. (Kecuali kalo sekarang kamu hampir buta, hehehehe)
11. Dapat Julukan “Si Mata Empat”

Lumayan, punya mata tambahan buat lihat cowok ganteng via giphy.com
*kemudian digetok pake kacamata kuda*
12. Harus Sabar Kalau Diejek Waktu Kecil

Sering dibilang mirip Boboho via pulsk.com
13. Ubek-ubek Toko Kacamata Biar Tetap Kelihatan Oke

Toko kacamata sama menariknya dengan toko baju via www.jmtopoptical.com

Kacamuka via www.fuhleeshuh.com
14. Frame Kesayangan Patah = Patah Hati

Sedih hatiku.. via dodolenjeh.blogspot.com
15. Apalagi, Kalau Lensanya Ikutan Pecah…

Pasrah aja via giphy.com
16. Kabar Gembiranya, Ternyata Kacamata Barumu Bikin Kamu Makin Oke!

Saking okenya, kamu jadi mau selfie terus via dailymail.co.uk
*sebar confetti sebagai tanda kemenangan*
17. Kamu pun menyadari bahwa kacamata adalah bagian penting dari dirimu

Glasses make me cool via memeorama.com
Lagipula, orang yang memakai kacamata saat ini sudah tidak dianggap kutu buku dan cupu lagi, kok. Bahkan, banyak desainer ternama yang menjadikan kacamata aksesoris pelengkap mereka.
Jadi, kenapa kamu nggak bangga pakai kacamata?
Credit to http://www.hipwee.com/hiburan/perjuangan-hidup-yang-dirasakan-semua-anak-berkacamata/
Monday, July 28, 2014
Nasib Anak Kos Ketika Nggak Bisa Pulang Kampung
Di era 90-an, lagu milik Padhyangan Project berjudul Nasib Anak Kost sempat jadi hits di
kalangan penikmat musik. Lagu ini menceritakan penderitaan anak kos
-dari mulai kebiasaan makan mi sampai ditagih bayar kosan. Ternyata, derita anak kos nggak cuma sampai disitu aja, guys.
Menjelang lebaran kayak gini, ada lho anak-anak kos yang galau
gara-gara nggak bisa pulang kampung. Nah lho, kira-kira gimana nasib
mereka? Yuk, simak!
1. Kamu Mulai Risih Ketika Teman Kuliah Ngobrol Soal Rencana Mudik
Temen 1: “Eh, lo balik kapan, sob”
Temen 2: “Minggu depan. H-7 lah biar nggak kena macet”
Temen 3: “Kampret! gw baru bisa balik H-3. Gara-gara dosen gw ngasih tambahan”
Temen 4: “Nggak papa, gw juga baru balik pas malam takbiran. Selow aja”
Kamu: Kamu cuma bisa bengong dan dengan mata sedikit berkaca-kaca bicara dalam hati, “gw donk udah selow tingkat dewa. Nggak tau bisa pulang kampung apa nggak”
2. Selesai Kelas, Kamu Buru-Buru Ngacir Ke ATM
Tettoottt… penonton kecewa!
Saldo rekeningmu memprihatinkan. Sedikit uang cuma cukup buat makan.
Kalau mau minta ongkos pulang kampung, kamu nggak tega karena udah paham
banget kondisi keuangan orang tuamu. Kamu pun cuma bisa meratapi nasib.
3. Punya Uang Tapi Nggak Dapet Tiket
Kasus ini sepertinya yang paling banyak
dialami anak-anak kos. Euforia lebaran sekejap mengubah uangmu layaknya
daun-daun kering yang berguguran. Uangmu nggak ada artinya. Tiket
pesawat nihil dan tiket kereta api udah ludes dari sebulan yang lalu.
Sementara, sekedar tiket bus pun juga nggak bersisa.
4. Udah Punya Tiket, Tapi Dosenmu Rese’!
Dosen: “Kita ada ujian sehari sebelum lebaran. Ibu mau berangkat ke luar negeri. Jadi, ujian harus disegerakan”
Kamu: “Tapi, bu…”
Dosen: “Semua setuju, ya. Oke, terima kasih”
Temen: “Ya udah sih tinggal ujian”
Kamu: “Lo sih santai! Rumah lo kan di sini, nggak usah pulang kampung. Gw udah beli tiket dari 2 minggu yang lalu kali!”
Jadi, kamu pilih pulang kampung atau dapet nilai D? Silakan pilih…
5. Kos Mendadak Mirip Kuburan
Kalau biasanya suasana kosan selalu rusuh sampai jam 3 pagi. Semuanya pun berubah sepi. Nggak ada suara house music
atau ketawa ngakak dari kamar-kamar sebelah. Bahkan, ibu kos dan
penjaga juga pulang kampung. Kebayang ‘kan kayak apa sepinya kosanmu…
6. Akhirnya, Kamu Memilih Ikhlas Buat Lebaran Di Tanah Rantau
Hmm… giimana ya perasaan mereka
yang kuliah di luar negeri dan nggak pulang kampung pas hari raya?
Sholat Ied nggak sama keluarga, nggak makan opor, nggak sungkem sama
orang tua, dan nggak dapet angpao lebaran.
7. Biar Nggak Galau, Kamu Berusaha Sok Sibuk
Yup, kamu pun memilih jalan-jalan mall to mall. Sekedar window shopping alias cuma liat-liat, kamu pun menyempatkan diri buat mampir ngopi di cafe atau makan di restoran fast food. Walaupun terdengar nggak seru, tapi inilah yang bisa kamu kerjakan buat sedikit menghibur diri.
8. Bersikap Bijaksana, Kamu Milih Belajar Aja
Waktu luang di musim liburan dan nggak
pulang kampung mungkin bikin kamu bingung ‘mau ngapain’. Tapi, kamu
mulai berpikir cerdas dan memutuskan buat belajar. Buka catatan kuliah,
kamu berinisiatif buat bikin jurnal. Yup! Jurnal selama liburan. Kamu
membaca ulang materi kuliah dan iseng bikin rangkuman gitu.
Kalau emang suka baca, kamu juga bisa
lho menghabiskan waktu di perpustakaan. Tapi, antisipasi kalau-kalau
perpustakaan kampus dan perpustakaan kota tutup pas hari raya, kamu bisa
merencanakan kegiatan ini jauh-jauh hari. Sebelum liburan, sebaiknya
kamu udah stock buku-buku bacaan. Kamu bisa pinjam perpustakaan, tempat persewaan buku atau ke teman-temanmu.
9. Kamu Juga Pengen Nyobain Kerja Part Time
Ketika musim lebaran dan banyak pembantu atau babysitter pada mudik. Kamu berinisiatif buat kerja part time. Nah, karena pembantu dan babysitter pengganti atau infal lagi banyak dicari, kamu bisa pilih profesi itu. Lumayan kan bisa dapat uang tambahan sekaligus killing time.
10. Bisa Fokus Sama Hobimu
Punya kegemaran menulis, melukis, atau
fotografi? Yup, saat seperti ini adalah waktu yang tepat buat menikmati
hobimu. Kamu bisa menggunakan waktu luangmu buat merenung di kamar biar
dapat inspirasi menulis esai. Bisa juga bongkar koleksi action figure dan mulai membersihkannya satu-persatu. Kalau kamu pulang kampung, apa sempat melakukan itu?
11. Bisa Juga Sibuk Olahraga
Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah
berolahraga. Mungkin biasanya waktu 24 jam habis buat ke kampus, makan,
dan tidur. Nah, sekarang kamu bisa bikin program kesehatan khusus
liburan. Buat yang gemuk bisa diet, sedangkan yang kurus bisa mulai
menggemukan badan. Yang pengen badannya berotot juga boleh kok!
12. Menjelajah Sekitar Kosanmu
Lantaran kesibukan, kamu mungkin nggak
sadar kalau di sekitar tempat kamu nge-kos itu banyak tempat yang bagus.
Ada situs-situs bersejarah, museum, taman kota, alun-alun, sampai
warung-warung yang menjajakan makanan tradisional. Keluar kosan, bawa
kamera, sambil bergaya seperti turis kayaknya asik deh!
13. Makanya Masuk Komunitas Atau Ikutan Organisasi
Ini lho salah satu alasan kenapa kamu
perlu ikut kegiatan ekstra. Misalnya, kamu bisa ikut perkumpulan
mahasiswa daerah, kelompok teater, atau komunitas penulis di luar
kampus.
Pertama, beberapa dari mereka mungkin senasib sama kamu. Yeah, sama-sama anak kos yang nggak pulang kampung. Jadi, kalian bisa hang out
bareng. Kedua, mereka sering bikin kegiatan buat mengisi waktu liburan.
Ketiga, makin banyak teman dan kegiatan bikin kamu nggak merasa
kesepian walaupun jauh dari keluarga.
14. Sering-Sering Telepon Rumah
Komunikasi dengan keluargamu mungkin
bisa sedikit mengobati kekecewaan karena nggak bisa pulang kampung.
Entah dengan cara telepon, SMS-an, atau Skype, kamu bisa terhubung sama
keluargamu nan jauh di sana.
Mendengar ibumu menceritakan suasana
lebaran di rumah bisa membuatmu seakan-akan berada di rumah. Tapi, kamu
harus bisa menahan diri. Jangan sampai terbawa emosi dan malah menangis
karena sedih.
15. Nikmati Kesendirianmu
Mungkin terdengar seperti orang yang
malang dan kesepian. Tapi, menikmati waktu untuk sendiri nggak akan
seburuk yang kamu bayangkan kok. Rasakan betapa nikmatnya ketika warteg
di sekitar kosanmu itu sepi. Kamu bisa mandi dengan tenang karena nggak
ada temen kosan yang ngantri dan gedor-gedor pintu.
Yang pasti, kamu bisa lebih khusyuk
beribadah dan merenungkan hidupmu. Kamu mungkin terbiasa berlebaran di
rumah bersama keluarga besar lengkap dengan ponakan-ponakan kecilmu yang
berisik banget. Tenggelam dalam suasana hari raya, kamu nggak sempat
memaknainya lebih dalam.
Lebaran, natal, atau apapun hari rayamu
sesekali rayakan bersama dirimu sendiri dalam kesepian. Di saat seperti
itu, kamu akan merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta. Kamu akan lebih
mensyukuri apa yang sudah kamu punya, salah satunya keluargamu. Kamu pun
bisa merenungkan bagaimana seharusnya menjalani kehidupan di hari-hari
selanjutnya.
Semoga artikel ini bisa sedikit
menghibur anak-anak kos yang jarang pulang kampung, ya… Nah, khusus buat
kamu yang lebaran besok terpaksa bengong di kosan, semoga bisa tetap
bahagia menyambut hari raya. Semangat ya, guys!
Subscribe to:
Posts (Atom)