Fat Loss
Gambar di bawah ini mengilustrasikan dengan sangat jelas perbedaan dan keuntungan penurunan massa lemak (Fat Loss) dibandingkan dengan penurunan berat badan (Weight Loss).
Jadi jika Anda menginginkan berat badan ideal, fit dan sehat, jangan
berkonsentrasi pada angka timbangan berat badan Anda. Karena jika Anda
melakukan program penurunan berat badan yang keliru, ada beberapa
kemungkinan jika berat badan Anda turun. Mungkin massa air dalam tubuh
Anda yang turun, atau massa otot atau massa lemak.
Program managemen berat badan yang benar dan sehat adalah berkonsentrasi pada penurunan massa lemak (Fat Loss). Prinsip fat Loss adalah CALORIC RESTRICTION atau membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh kita.
- KALORI MASUK > KALORI KELUAR = PENUMPUKAN LEMAK (FAT GAIN)
- KALORI MASUK < KALORI KELUAR = PENURUNAN LEMAK (FAT LOSS)
Kita dapat menurunkan jumlah kalori masuk dengan cara mengurangi
makanan atau memilih makanan dengan nilai kalori yang rendah. Dan untuk
meningkatkan jumlah kalori keluar, kita dapat meningkatkan atifitas kita
dengan berolahraga misalnya. Ini adalah dasar dari semua program
penurunan berat badan yang ada di pasaran saat ini. Walaupun cara ini
terlihat sangat sederhana, tetapi kenyataannya kenapa angka obesitas di
dunia terus meningkat dan bahkan cenderung semakin meningkat tajam
akhir-akhir ini. Jawabannya adalah DISIPLIN. Kenyataannya manusia sangat susah menahan nafsu makannya dan rutin berolahraga seumur hidupnya.
Jadi, apakah dunia sudah kalah dengan obesitas ?
Tentu tidak !
Karena teknologi berkembang terus. Teknologi EPIGENETICS atau GENE EXPRESSION yang menghebohkan dunia adalah jawabannya. Mekanisme epigenetik mengatur pola ekspresi gen tanpa perubahan dalam urutan DNA melalui berbagai proses, termasuk metilasi DNA dan modifikasi histon.
Melalui epigenetika, kita dapat merubah ekspresi gen kita sehingga tubuh kita tidak mampu menyimpan lemak berlebihan. Kita tetap bisa memiliki berat badan yang ideal sambil tetap bisa menikmati makanan favorit kita.
Program pelangsingan dengan
memanfaatkan teknologi ini terbukti lebih efektif, ekonomis dan
membutuhkan usaha (disiplin) yang lebih sedikit daripada banyak program
pelangsingan yang ada saat ini.
Ilustrasi sederhana bagaimana peranan Epigenetika dalam menentukan gemuk atau langsingnya seseorang adalah sebagai berikut. Pasti Anda kenal dengan seseorang yang tetap LANGSING walaupun dia makannya banyak. Atau seseorang yang sudah “mati-matian” diet dan dan rajin berolahraga tetapi tetap saja GEMUK. Kira-kira penyebabnya apa? Pasti sebagian besar dari kita akan menjawab KETURUNAN atau GENETIKA. Jawaban tersebut benar tetapi kurang tepat. Jawaban yang tepat adalah EKSPRESI GENETIKA.
Iya…..Ekspresi Genetika mereka yang berbeda bukan Genetikanya (atau
turunannya). Buktinya orang yang Genetikanya sama persis seperti orang
yang terlahir kembar, tetapi dengan bertambahnya usia, mereka bisa menua
secara berbeda, mungkin yang satu terlihat lebih tua, lebih gemuk atau
lebih kurus. Dan kabar baiknya bahwa orang-orang yang bermasalah
dengan berat badan, ekspresi gennya dapat diubah dengan teknologi
epigenetika menjadi seperti seseorang yang tetap saja langsing walaupun
makannya banyak.
Saat ini, satu-satunya program Management Berat Badan di dunia yang berbasis teknologi epigenetika adalah :
No comments:
Post a Comment